Android Kitkat Bisa Olah Foto seperti Photoshop



Android versi 4.4 atau yang juga dikenal dengan julukan "Kitkat" telah resmi meluncur akhir bulan lalu. Akan tetapi, ada satu fitur penting yang tak disebutkan Google saat mengumumkan kehadiran sistem operasi mobile terbarunya itu.

Sebagaimana dilansir oleh PetaPixel, berdampingan dengan macam-macam kemampuan baru lainnya, Kitkat ternyata turut dilengkapi dengan aplikasi olah foto yang terbilang canggih, seperti Adobe Photoshop, untuk ukuran aplikasi mobile.

Aplikasi yang menggantikan editor foto sebelumnya di dalam Gallery ini bisa diakses dengan menekan icon "edit" saat membuka gambar. Di dalamnya terdapat sejumlah tool editing seperti selective editing, graduate filter, dan pengaturan saturasi per channel warna. Aplikasi Edit Foto Android Terbaik

Teknologi dalam editor foto Android Kitkat terlihat seperti diambil dari Nik, pembuat aplikasi image editing populer Snapseed yang diakuisisi Google tahun lalu.

Editor foto tersebut juga bersifat non-destruktif. Artinya, foto hasil editing akan disimpan sebagai file terpisah, sementara file gambar asli tetap ada dan aman. Ketika sudah menyelesaikan proses editing, pengguna bisa menyimpan hasil modeifikasi sebagai preset filter.

Developer Android Nicholas Roard mengatakan bahwa aplikasi penyunting gambar itu nantinya akan tersedia secara default di perangkat Android 4.4 "Kitkat" dan bisa digunakan di smartphone dan tablet.

Android 4.4 "Kitkat" sendiri hingga kini baru tersedia di ponsel Nexus 5 besutan Google. Kemampuan editor foto baru tersebut bisa dilihat dalam video singkat di bawah ini.

Akibat "terlalu percaya" GPS

Akibat

Satu bus berisi 50 turis Belgia salah jalan 600 km di Prancis gara-gara supirnya salah memilih tujuan yang tertera di GPS. GPS Offline Android

"Ada tiga nama tempat La Plagne di Prancis, yang saya pilih ternyata salah,"  kata supir bus itu kepada radio Studio Brussel, di Belgia, seperti dikutip AFP.

Bus itu seharusnya menuju resort ski La Plagne di Alps, namun yang dipilih supir itu di GPS justru desa La Plagne di Prancis bagian selatan, dekat perbatasan  Spanyol dan jaraknya selisih 600 km dari tujuan asli.

"Kami sampai melihat Meditarranean dan Carcassonne," kata cuitan seorang penumpang bus itu di Twitter. Dua tempat yang disebut itu terkenal dengan pemandangan benteng zaman abad pertengahan.

Bus tersebut berputar ke arah yang benar di Toulouse, dan penumpang bus terlambat 24 jam ketika tiba di Alps.